Senin, 20 Juni 2016

Pakai Batik = Mau Kondangan?



Sebelumnya kita pasti sudah tidak asing dengan batik atau teknik batik. Batik berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "nitik". Batik adalah seni melukis dilakukan diatas kain dengan menggunakan lilin atau malam sebagai pelindung atau penutup untuk mendapatkan ragam hias diatas kain tersebut.

Saya ingat dulu jaman SMA hingga kuliah, ketika saya sedang menghadiri acara-acara dengan teman sebaya lalu saya memakai kemeja batik, tiba-tiba ada yang menyeletuk "Lu pake batik mau kondangan bang?" atau ditanya "Mau kemana pak RT?" Ya, pertanyaan itu mungkin masih sering dijumpai ya. Apalagi bagi anak muda yang masih menganggap baju batik adalah baju khas orang tua, baju kondangan atau baju yang formal.

Batik seakan khas menjadi pakaian formal yang umumnya dipakai orang saat menghadiri acara-acara adat seperti pernikahan, khitanan, lamaran dan lain-lain. Memang tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menjadikan batik sebagai pakaian andalan saat menghadiri acara-acara tersebut.

Namun sekarang ini, batik memiliki banyak variasi dan makin kreatif. Banyaknya kreasi batik ini memuat batik tidak harus digunakan saat acara-acara adat. Ada beragam paduan-paduan pakaian lain yang bisa cocok dengan batik. Seperti jas batik, atau kemeja batik lengan pendek bisa dipadukan celana jeans agar terlihat lebih santai. Dan sekarang ini motif batik bukan hanya diaplikasikan pada selendang, baju atau kemeja tapi juga diaplikasikan pada gaun, jas, dasi, tas, bahkan hingga sepatu dan tempat pensil.

Banyaknya kreasi baru membuatnya menjadi pakaian yang tidak lagi kolot melainkan sudah terlihat modern. Sampai-sampai ada juga kan model kemeja batik terbaru yang disisipkan logo tim-tim sepakbola.

Batik yang paling terkenal adalah batik tulis. Teknik pewarnaan dengan menggunakan ‘malam’ untuk menutupi sebagian dari kain dalam pewarnaan dimana dengan teknik tersebut dibuat motif-motif tertentu yang memiliki keunikan dan arti tertentu.  Batik tulis terkenal karena lebih orisinil serta harga dan kualitasnya yang benar-benar menjadi representasi seni si pembuatnya.  Batik tulis bisa menjadi mahal juga karena membutuhkan waktu yang lama untuk pembuatannya. Untuk menjaga kualitasnya, batik tulis tidak boleh dicuci sembarangan.

Selain batik tulis, ada juga batik lukis, batik cap dan batik sablon (printing). Nah, cara pembuatan yang berbeda-beda ini membuat harga dan kualitasnya juga berbeda-beda.

Ketika UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia ada tanggal 2 Oktober 2009, maka 2 Oktober ini dijadikan sebagai Hari Batik Nasional oleh pemerintah. Hal yang membanggakan ini tentunya menjadikan batik sebagai pakaian yang juga membanggakan bagi pemakainya. Banyak instansi baik pemerintah maupun swasta berlomba-lomba untuk ikut serta melestarikan batik. Contohnya sudah banyak instansi yang mewajibkan penggunaan pakaian batik pada hari Jumat.

Selain melestarikan budaya lokal kita, baju batik juga membuat kita lebih ngganteng bagi laki-laki atau lebih ayu (cantik) bagi perempuan loh. Katanya sih, batik memang punya kekuatan untuk mengeluarkan aura positif si pemakainya. Kelihatanya memang begitu, karena saya suka dibilang lebih ganteng sama orang tua atau saudara saya ketika pakai batik, hehe. Kalau sama orang lain ya biasanya dipuji "batiknya bagus ya" atau "hari ini rapi banget". Ya paling tidak artinya memang terbukti kalau baju batik sangat berpengaruh positif bagi pemakainya.

Begitulah kira-kira batik di masa sekarang ini. Bagi anda yang ingin tampil lebih keren dengan model kemeja batik terbaru, silakan mencari di toko-toko yang menyediakannya. Beli dari toko online MatahariMall pastinya akan lebih praktis karena anda tinggal cari desain yang anda inginkan, pilih lalu tinggal klik, maka barang akan dikirimkan :)




Read Another


CATEGORIES



2 komentar :