Minggu, 20 Desember 2015

[Movie Review] Star Wars: The Force Awakens

"May the Force be with you.. "

Yang menjadi pertanyaan di benak banyak orang ketika seri ke-7 ini muncul adalah apakah kita harus tonton dulu seri sebelumnya? Jawabannya: sebaiknya ya. Tapi jika tidak, juga tidak masalah. Karena sesungguhnya serial Star Wars bukanlah film dengan cerita yang njelimet alias ceritanya sangat-sangat sederhana. Dan tentunya seri ke-7 ini juga dipersiapkan bagi generasi sekarang yang tidak mengikuti Star Wars dari awal.

Ya, setelah 10 tahun, George Lucas melalui J.J Abrams akhirnya kembali untuk melanjutkan karya fenomenalnya. Karya yang berusia hampir 40 tahun dengan fans yang tersebar di seluruh dunia.


Seperti yang saya katakan tadi, seri ke-7 ini dipersiapkan bagi generasi sekarang yang tidak mengikuti Star Wars dari awal. Buktinya, saat menonton film ini saya merasakan pola cerita yang nyaris sama seperti episode IV. Yaitu awal kemunculan Star Wars di layar lebar tahun 1977. 

Cukup mirip. Ditandai dengan bagaimana kisah perang bintang ini diawali dengan invasi pasukan Stormtroopers dengan misi kaum Dark Side yang tetap ingin menghabisi Jedi dan tentunya mengincar seorang master Jedi, Luke Skywalker. Bagaimana sebuah informasi penting disembunyikan didalam sebuah droid. Lalu dilanjutkan dengan munculnya 'bibit-bibit' seorang Jedi dari dalam diri wanita bernama Rey.

Yang membedakan tentulah karakter baru dan lama yang membaur disini serta efek versi kini yang secara visual memanjakan penonton, apalagi jika dinikmati dalam versi 3D. Porsi untuk efek dan action-nya pun lebih intens dan lebih masiv dibanding episode sebelumnya. Alias sebentar-sebentar efek.

Mungkin bagian vital The Force Awakens terletak pada momen memorabilia film, ketika scene demi scene mulai membangkitkan kenangan bagi para fans Star Wars, ketika beberapa properti dan karakter klasik dari sekuel sebelumnya mulai bermunculan.


R2D2 dan BB-8


Lalu karakter baru dan karakter lama yang saling bertemu ini akhirnya menciptakan sebuah momen yang bisa jadi tidak dirasakan pada seri-seri sebelumnya. Kita bisa melihat bagaimana karakter R2-D2 yang secara general digantikan oleh droid BB-8 yang menggemaskan. Lalu tokoh Rey, calon Jedi yang membawa angin segar bagi kaum adam yang menontonnya. Yaa, bosan juga dari dulu mayoritas Jedi adalah laki-laki :p

Untuk keseluruhannya, The Force Awakens adalah sebuah franchise yang epic, sangat menghibur dan sangat saya rekomendasikan untuk ditonton oleh siapapun. Tidak ada ruginya menonton karena seri ini kembali berhasil menyajikan sebuah film aksi-fantasi klasik penuh petualangan dengan balutan fiksi ilmiah dilengkapi kualitas visual kelas tinggi. Yang saat ini mungkin hanya bisa dibuat oleh Hollywood. Selain itu tentu bagi orang Indonesia, ada 1 alasan lagi untuk menonton film ini, yaitu kemunculan Yayan 'Mad Dog' Ruhiyan dan Iko Uwais.




TRAILER :
     




Read Another


CATEGORIES



2 komentar :

  1. Bukan cuma yayan sama iko vid, si cecep juga ada tau

    BalasHapus
    Balasan
    1. ah gak terlalu keliatan. males jadinya nyebutinnya. :v

      Hapus