Rabu, 09 September 2015

[Movie Review] TIME LAPSE (2014)



Bagaimana reaksi kamu ketika kamu menemukan kamera yang bisa meramal, bahkan bukan meramal, tapi persis memperlihatkan masa depan. Tepatnya 24 jam kemudian setelah gambar diambil. Tentu rasa takut dan penasaran bukan. Kurang lebih ini yang ingin ditunjukkan film ini.

Konsep low-budget science fiction menjadi semacam tren sejak film 'Primer' menjadi buah bibir karena ceritanya sangat rumit. Lalu ada juga Coherence (2013) yang menurut saya juga apik.

Time Lapse pun demikian. Latar yang simple bukan berarti mengandung cerita yang simple. Tidak mudah untuk menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi pada film ini hingga akhir cerita.

Saya suka dengan konsepnya yang sederhana namun bisa menyajikan cerita yang begitu menguras akal sehat. Time Lapse tidak dirancang untuk memuaskan penonton di akhir film, namun di sepanjang film penonton akan dibawa pada pertanyaan 'apakah yang akan terjadi selanjutnya?' dan akhirnya menjadi 'oh ternyata begitu!' walaupun pasti akan ada yang mengganjal.

Sangat rekomen buat kamu yang suka film mindfuck, mindblow apalah itu, yang mengajak kamu untuk berfikir dan ikut larut dalam misteri yang bisa jadi tidak memiliki konklusi.






Read Another


CATEGORIES


Tags


0 Comment :