Selasa, 08 September 2015

Dampak Negatif Ngidol JKT48

Ilustrasi: Seorang anak laki-laki melihat Nabilah

Hai, lama gak nulis sesuatu tentang dunia peridolan. Akhirnya lagi ada bahan untuk nulis. Kalo udah malem gini malah otak jalan. :) Oke, Mungkin beberapa tahun yang lalu gue sempet nulis beberapa kelebihan JKT48. JKT48 tuh bla,bla,bla bagus, konsepnya unik dan segala macamnya. Benar memang, tapi gue gak memungkiri tentu dimana ada positif pasti ada negatif. Hitam dan Putih. Yin dan Yang. Alfa dan Omega.

Bagi kamu kamu yang udah mulai merasakan dampak negatifnya, yuk renungkan sejenak apa saja yang menjadi dampak negatif ngefans JKT48:

1. Kantong Cepet Kering
Jelas. Beli macem-macem , jumlahnya banyak sampe kadang orang lain yang liat heran. Walaupun dibilang materi cukup ya ada yang berkecukupan. Tapi tetep aja yang namanya ngidol dan berbagai jenis hobi lainnya pasti nguras uang jajan demi kepuasan pribadi semata. Jadi jangan berlebihan juga. Memang itu duit gue dan duit anda dan duit mereka, hak masing-masing mau dipakai untuk apa. Tapi kalo sudah dewasa ya dampak ini dapat diminimalisir dengan pintar-pintarnya anda mencari teman ngidol dan pintar dalam mengatur anggaran pribadi lah.

2. Kebiasaan Ngeliat Cewe Cakep
Ini yang bikin kesehatan suka terganggu. Mata disuguhin gadis-gadis cantik di teater yang dengan anggunnya menari-nari selama 2 jam. Padahal hasil penelitian mengatakan bahwa mata manusia khususnya mata laki-laki hanya diperbolehkan melihat gadis cantik maksimal selama 1 jam 20 menit. Jika melebihi itu maka selanjutnya akan terkena sindrom 'oy oy oy' *abaikan paragraf ini*

Tapi bener loh, ini jangan sampai terjadi. Jangan sampai anda memiliki delusi, cita-cita atau standar ketinggian. Mentang mentang sering liat yang cakep, pingin istrinya kayak Veranda atau Melody. (Amin amin......) Yaiyalah siapa yang gak mau. Tapi yang penting kan hatinya cuy.. cielah.

Mending delusi dijadikan ladang penghasilan seperti ini.

Berwirausaha dengan menjual delusi
Eh tapi FYI, foto sama member gak perlu edit-edit lagi kok. Kamu tinggak ke teater aja dan beli tiket 2 shoot, udah bisa foto berdua sama member favorit kamu.

3. Konflik Tak Penting
Lain Oshi (member favorit), lain pandangan, lain cara ngidol yang beraneka ragam membuat fandom ini rawan konflik horizontal yang terkadang menurut gue gak penting untuk dipermasalahkan. Atau yang sering disebut TUBIR. Entah apa arti kata tubir sesungguhnya. Yang jelas secara umum Tubir adalah kondisi dimana sedang terjadi pemancingan keributan di jagat maya yang dimulai dari 1 akun lalu menjalar ke akun-akun lainnya.

Lalu ada yang mau sampai menempuh jalur hukum karena kasus hack, kasus pelanggaran hak konsumen dan sebagainya. Gue gak menyalahkan, gue juga kesel waktu ada kasus itu. Tapi gak nyangka aja sih kalo sampe ditempuh jalur hukum.

4. Mengerjakan Hal yang Tidak Penting-Penting Amat
Karena ngidol jadi mengesampngkan ibadah, kerja, kuliah sekolah dan lain-lain. Contoh mengerjakan hal yang tidak penting-penting amat adalah menghabiskan waktu untuk bikinin atau beliin gift / hadiah buat oshi lu. Contohnya gue. Waktu yang harusnya gue pake buat lebih produktif, jadi wirausaha desain kek apa kek, malah buat ngedesain gambar buat oshi. -_- Tapi kan oshi seneng, yaudah gapapalah. *tetep*

Satu lagi hal yang tidak penting yang gue lakukan adalah: menulis artikel ini dan artikel tentang JKT48 lainnya. Benar itu, harusnya gue jam segini tidur, atau ngerjain outline skripsi kek. Malah nulis hal gak mutu begini.

5. Jadi Maniac
Maniac dalam arti ngefans diluar kewajaran. Ngikutin member sampai pulang ke rumah lah, Nungguin member sampai pulang dari FX minimal sampai naik taksi, Ngatain member untuk dapat perhatian lah, memalsukan tiket lah demi keuntungan pribadi dan sebagainya.. Duh, Jangan dong bang... Mending kita ngefans on the track dan cari aman saja lah.



6.Bujangan Berkelanjutan
Disini gue tidak menyebut kata J*mblo karena menurut gue itu kata yang pamali untuk ditulis di blog ini. Ya. 99,99% wota masih menyandang predikat sebagai bujangan. Termasuk si penulis artikel ini. Dan gue gak bisa bicara banyak di poin terakhir ini. Sekian.

Nah itu dia dampak negatif yang ditimbulkan. Gue juga terkadang khilaf dan tujuan gue semata-mata hanya intermezzo kok. Fans manapun pasti ada yang berlebihan. Menurut kita berlebihan belum tentu menurut dia berlebihan. Hak asasi lah, masing-masing punya kesukaan sendiri. Jangan mencampuri hobi dan kesenangan orang lain. hehe. Mungkin teman-teman juga merasakan kalau mengidolakan sesuatu jadi seperi itu? Ingat kata Patrick Star 'Pemujaan yang berlebihan tidak sehat'.

Sampai disini dulu, kapan-kapan mampir lagi ke blog gue ya, walaupun gak penting tapi dibaca juga kan? hayo.......




Read Another


CATEGORIES


Tags


2 komentar :