Minggu, 25 Juni 2017

CodeIgniter: Framework Tepat Bagi PHP Programmer Pemula

Ketika ditanya manakah framework PHP yang paling tepat bagi programmer pemula, saya yakin benar bahwa CodeIgniter (CI) adalah jawabannya. Mengapa? Karena saya merasakannya sendiri bahwa dari sekian banyaknya framework PHP, Codeigniter termasuk framework yang bisa dibilang paling mudah dipahami dan paling mudah diimplementasikan, dengan dukungan dokumentasi yang lengkap serta library dan sample program dari official maupun dari komunitas yang juga sangat banyak dan beragam.
Saya sendiri memakai framework ini hampir 3 tahun sejak duduk di bangku kuliah. Itupun belum semua fitur CI saya manfaatkan dengan baik.


Berikut ini kelebihan yang saya rasakan ketika menggunakan CI :

1. Cepat, Instan dan Mudah
Ini adalah kelebihan yang paling jelas terlihat. Bisa dicoba ketika anda mendownload CI dan mengekstraknya di localhost, tanpa perlu konfigurasi dan perintah yang terlalu banyak, anda sudah langsung bisa melihat halaman Welcome.
Selain itu, kita juga tidak diharuskan mendefinisikan routes untuk url, nama fungsi pada controller pun bisa menjadi url. Hal ini sangat berguna bagi programmer yang butuh penulisan kode yang cepat.
Memang CI sangat longgar dalam memberikan ketentuan bagaimana konsep MVC yang ideal, namun bagi pemula hal ini sangat memudahkan. Jadi tidak perlu bertemu kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh pelanggaran aturan MVC.
Selain itu, tertera jelas keterangan dan petunjuk pemakaian pada setiap file PHP di dalam CI berupa komentar yang sangat membantu bagaimana menggunakan CI secara Best practice.

2. Lengkap
Package default pada Codeigniter bisa dibilang sangat lengkap untuk melakukan development website dari basic hingga yang kompleks tanpa perlu menambahkan plugin lain atapun library lain. Kelengkapannya pun bisa dibilang tidak berlebihan karena ada beberapa hal yang tidak terlalu diperhatikan seperti Unit Testing misalnya. Maka dari itu ukuran file framework ini bisa tidak terlalu besar, namun juga tidak bisa dibilang kecil.

3. Active Record
Untuk urusan database dan query-nya, dibandingkan ORM/Eloquent, bagi seorang pemula akan lebih mudah memahami konsep Active Record karena konfigurasi yang mudah dan rules penulisan yang agak longgar.

4. Mendukung Modular MVC
Modular MVC atau HMVC memang tidak disediakan langsung oleh CI. Modul ini harus didownload dan diaplikasikan secara manual. Dengan adanya HMVC diharapkan Codeigniter dapat memenuhi kebutuhan untuk skala sistem yang lebih besar.

5. Library yang Berlimpah
Jika sudah menyukai CI, anda akan sangat terbantu ketika menemukan beberapa library publik yang lagi-lagi sangat memudahkan developer. Seperti Ignited Datatables, Grocery Crud, Restful API, dll yang membuat proses development anda menjadi lebih cepat lagi dengan memanfaatkan library-library yang ada dan siap pakai. Proses istalasinya cepat dan penggunaanya pun tidak memerlukan waktu lama untuk mempelajarinya. 

Begitulah kira-kira yang saya rasakan ketika menggunakan CI. Banyak sekali kemudahan dengan menggunakan framework ini, Namun jujur CI masih belum dapat memenuhi kebutuhan teknologi yang terbaru saat ini dikarenakan popularitasnya mulai turun dan perkembangan framework yang stagnan.




Read Another


CATEGORIES



1 komentar :