Kamis, 26 Agustus 2010

Pendidikan Kesehatan BAHAYA HIV / AIDS


• Mengapa kita harus mengerti tentang HIV•
• Apakah HIV •
• Bagaimana bahaya HIV•

MEMAHAMI BAHAYA HIV
• HIV DI INDONESIA
• Penyebaran HIV sudah melanda dunia,tidak ketinggalan indonesia
• Penyebaran HIV di indonesia tahun 1987 dan tahun 2004 tercatat 3368 dari 29 propinsi
• Faktor penyebaran HIVdi indonesia
o Perilaku seks berisiko tinggi
o Maraknya industri seks
Banyak pengguna narkoba

Hakikat Bahaya HIV
• Hakikat penyakit HIV
• Penyakit akibat hubungan kelamin( sexuality transmitted dissease)disebabkan melalui kontak seksual
• Penyakit hubungan kelamin yang paling umum adalah klamidia, gonore, herpes,sifilis,hepatitis B serta infeksi saluran kemih dan vagina.
• Penyakit HIV disebabkan oleh macam-macam mikroorganisme disebarkan melalui kontak kelamin.maka orang yang aktif dalam seksualdapat terinfeksi oleh penyakit hubungan kelamin dan HIV, tanpa memandang ras,agama, umur, jenis kelamin • Virus HIV mudah mati kalau terkena udara dan cahaya.

Pengertian HIV dan Asal Usul HIV
• AIDS kependekandari acguired immune deficiency syndrome merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh
• Penemuan penyakit ini ditemukan tahun 1979 oleh michael S. gottlieck dan federick P.siegal
• tahun 1983 0leh Dr Luc Montagnier ahli kanker penderita mengalami kelumpuan kekebalan yang dinamakan LAV
• Tahun 1984 Dr robert Gallo penderita mengalami kekebalan menurun, menamakan Virus Human T.Cell Lymphatropic virus tipe III ( HLTV III)
Tahap-tahap HIV
• Tahap awal infeksi
• Tahap tanpa gejala
• Tahap ARC
• Tahap AIDs
• Tahap gangguan otak
Mamahami cara penularan HIV

Cara penularan HIV
Hiv tidak ditularkan melalui udara oleh karena itu hal-hal dibawah ini yang tidak berbahaya
1. Sentuhan, batuk, bersin atau ciuman kering(cium pipi atau kening)
2. Kontak tempat duduk di WC, alat makn, kran air,telepon
3. Berpelukan
4. Kolam renang
5. Berdekatan dengan penderita
6. Gigitan nyamuk
7. Air mata atau air liur

Gejala-gejala penyakit HIV
1. Hilangnya berat tubuh yang tanpa alasan melebihi 5 kg
2. Deman yang sering timbul ,serta keringat malam
3. Rasa lelah
4. Mencret yang kronis
5. Pembengkakan kelenjar limpa( kelenjar getah bening)
6. Batuk kering yang bertahan lama
7. Bintik bintik putih
8. Nafsu makan berkurang
9. Timbul penyakit paru-paru

Cara penularan HIV
• Cara penularan nya
o Hubungan kelamin
o Tranfusi darah
o Alat-alat medis
o Ibu hamil
o Cairan tubuh
o Donor organ

Kelompok berisiko tertular
• Homosekseual
• Heteroseksual
• Biseksual
• Pecandu narkoba

Cara Pencegahan HIV

• Petunjuk pencegahan ini yang dilaksanakan secara rutin.
• Riwayat penyakit yang lengkap
• Teknik barrier, teknik ini harus diperhatikan antara lain:
o Cuci tangan sampai bersih
o Pakailah sarung tangan untuk melindungi diri
o Ganti sarung tangan
o Pakai sarung tangan tebal untuk membrsihkan instrumen
o Pakai masker
o Pakai kaca mata pelindung
o Pakailah baju praktek
o Baju luar harus diganti
o Spesimen darah harus diberi tanda
o Cipratan darah harus secepatnya dibersihkan
• Teknik sterillisasi ( WHO,1998)

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam teknik sterillisasi anatara lain

• Sterillisasi
Mematikan semua virus, bakteri dan spora.
Sterillisasi dapat dikerjakan dengan autoklaf tekanan dua atmosfer(1 atm diatas tekanan atmosfer) selama 20menit atau dengan oven listrikselama dua jam pada suhu 170 ÂșC
• Desinfeksi derajat tinggi
• Mematikan virus dan bakteri kecuali spora
• Direbus mendidik selama 20 menit
• Cuci dan rendam selama 30 menit dalam Larutan :
Cidex (glutar aldehyde 2%)
Natrium hypoklorid 0,5 %
Chloramin 2%
Etamol 70 %
2proponal 70 %
Povidom iodin 2,5%
Formaldehid 4%
H2O2 6%
Jangan dilakukan rutin

• Pencegahan kontaminasi silang

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan ini
1. Jika mungkin pakai alat yang disposable
2. Bersihkan permukaan dengan deterjendan larutan desinfektan
3. Alat yang terkontaminasi dimasukan kantong dengan hati-hati
4. Jarum dibuang kedalam kaleng
5. Hati-hati sewaktu mebuat rontgen,cuci film,dan prosedur pembuatan lainnya.

• Pencegahan secara umum
• Hindari sentuhan langsung dengan darah, air seni,air liur, air mata dari penderita aids
• Jangan menerima donor darah dari penderita AIDS
• Hindari hubungan seksual
• Bagi ibu hamil diharapkan menjauhi penderita AIDS

Usaha pencegahan HIV
• Menggunakan jarum suntik yang setril
• Menerapkan kewaspadaan seks aman
• Bagi ibu hamil dlam keadan positif terkena HIV keputusan menyusui pertimbangkan :
• Obat HIV
• AZT
• DDI
• DDC

Penemuan obat oleh para ahli
• Ahli Jepang menemukan obat:
• M-HAD
• Tachplesin
• Ahli dari Inggris
• So221
• GLQ 223

Semoga Bermanfaat
- davidpraetyo.com -




Read Another


CATEGORIES



1 komentar :