Minggu, 21 Juni 2015

Website, Potensi Menjanjikan, Sekarang dan Selama-lamanya



Lebay ya judulnya. Wajar karena ini bukan artikel yang bersifat ilmiah, hanya berdasarkan perasaan dan pengalaman, melihat, memilah dan menuangkan dalam tulisan. 

Jadi gini, belakangan saya melihat bahwa kebutuhan informasi dan efisiensi media informasi sangat diperhatikan oleh berbagai macam sektor di Indonesia. 

Nah, website menjadi salah satu application layer yang dianggap sangat efisien untuk memenuhi kebutuhan informasi. Seperti yang saya bilang di awal, hampir semua sektor yang sedang berkembang sangat pesat membutuhkan web sebagai media komunikasi.

Apa sih kelebihan website / web application dibanding platform lain? Website sangat fleksible, bisa diakses ke hampir semua device. Desktop PC, Laptop, smartphone, tablet. Asalkan memiliki koneksi internet dan web browser kita bisa mengakses sebuah situs web. Tanpa perlu install, karena hanya dengan mengetik alamat url, kita bisa langsung menjalankan web application .Oleh sebab itu, banyak yang mulai meninggalkan aplikasi berbasis desktop dan beralih ke web karena aplikasi desktop dianggap kurang efisien.

Apa yang membuatnya menarik? Sistem informasi apapun dari skala besar seperti Search Engine, Social Media, Pemerintahan, Kampus, Rumah sakit, Sekolah, Industri game hingga skala kecil seperti weblog pribadi dapat saya katakan dengan berani: semua pasti berbasis web. Paling tidak, pasti semua sektor tersebut (yang sudah maju tentunya) memiliki website kan? Jika belum, pasti akan punya. 

Lalu coba kita lihat lagi, kita pasti tahu dan sadar di jaman dengan dunia yang sudah 'terkoneksi' ini sangat nge-trend hal-hal yang berbau 'online'. Game online, Kuliah online, Pajak online, online-shop, Penerimaan Mahasiswa Baru online, Nonton film online, Streaming Video, inventaris barang, kepegawaian, lalu Streaming konser, bahkan situs cari jodoh, situs dewasa dan situs judi sekalipun terhubung secara online. Berita online dari yang berkualitas hingga ecek-ecek. Atau apa lagi misalnya? Aplikasi di komputermu seperti pengolah kata (word), converter, image editor ada kok yang online. Terbayang kan begitu sesungguhnya web ini sudah mendarah daging di sendi-sendi kehidupan modern.

Hmm, dan saya baru belajar materi baru kemarin di kampus, gini, Tahu IP address kan? suatu alamat web pasti punya IP address. Katanya IP address itu bisa sampai 4 milyar jumlahnya (32 bit). Anggaplah setiap 1 website = 1 alamat IP. Artinya bisa ada 4 Milyar bahkan lebih website yang ada di dunia ini, menunggu untuk dibuat maupun untuk dikelola. Tuh, bukan lumayan lagi tuh. Banyak. Itu potensi jumlah web. Bagaimana dengan potensi pengguna? ya seluruh orang di dunia. Sekali web kita terhubung, ya seluruh dunia bisa mengakses. Ladang bisnis tanpa batas yang sangat-sangat menjanjikan.

Untuk itu, saya berani mengatakan bahwa mulai saat ini website tidak akan punah (kecuali meteor jatuh dan menimpa server-server web seluruh dunia) :-P . Hanya saja, mungkin di masa depan akan berubah bentuknya. Seperti sekarang ini, walaupun semua dikonversi ke android app, namun dasarnya tetaplah web application. Saya jadi ingat yang sedang ngetrend belakangan: GOJEK. 

Memang pada akhirnya disini teori ekonomi lah yang berkata, semakin banyak barang, harganya makin murah. Semakin banyak lapangan kerja, otomatis gajinya makin kecil, walaupun sebenarnya besar kecil gaji adalah relatif. Maka di judul artikel ini saya bilang kalau Website adalah Potensi. Yang namanya potensi, adalah hal yang terlihat kecil bisa jadi besar. Contoh: Facebook, karya iseng Mark Zuckerberg yang kurang kerjaan bikin aplikasi web FaceMash yang awalnya hanya untuk senang-senang. Sekarang?

Sekali lagi, web adalah potensi, bukan emas atau minyak yang tinggal ambil jadi duit (kasarnya). Butuh pengelolaan, ide brilian, desain menawan, promosi secara militan, kualitas informasi, dan terutama aspek fungsionalitas yang powerful untuk memikat user supaya mau dan betah terus menerus, Kalau bisa sepanjang hidupnya / sepanjang instansi itu ada , mereka terus menggunakan web kita. Contoh: Google dan anak-anaknya yang setiap hari, tanpa henti, diakses orang seluruh dunia. 

Sekian dari saya. Semoga bisa diambil hikmahnya. Saya sendiri pun bukan master dan pro banget di bidang web sih. Tapi setelah melihat beberapa tahun kebelakang, kok saya jadi sangat antusias dengan web ya. :D




Read Another


CATEGORIES



0 Comment :