Senin, 12 Agustus 2013

Keunikan dan Kekuatan dibalik Lagu-Lagu JKT48

Oke Guys, kembali lagi bersama saya, seorang penulis yang tidak terkenal. Inspirasi nulis lagi ini datang setelah tidur siang, ini pun masih ngumpulin nyawa (hehe). Pada postingan kali ini saya mau coba bahas kembali tentang satu-satunya Idol Group yang punya fanbase terbesar di Indonesia, JKT48 (baca: jei kei ti forti eight). Kenapa gua kembali mengangkat topik ini? Karena banyak yang mengira saat saya memposting sesuatu yang berhubungan dengan JKT48, entah itu di blog, facebook, ataupun twitter, saya selalu dikira Fans. Mungkin benar, mungkin juga tidak.

Alasan terbesar saya menyukai JKT48 (saya tidak mengatakan ‘ngefans’) adalah lagu-lagunya. Sedangkan berbagai macam alasan lainnya sudah saya bahas pada posting sebelumnya (lihat).
Saat saya kemarin (11/8) melihat konser JKT48 di televisi, saya semakin yakin kalau keutamaan saya tetap menyukai lagu-lagu dan performnya, bukan semata-mata karena para membernya. Secantik apapun penyanyi, kalau lagunya standar, saya kurang tertarik.

Mari berfikir rasional, Ada beberapa hal yang membuat saya menyukai lagu-lagu JKT48 ;


1) Irama, Tempo, Beat, Nada, Instrumen yang khas.

Soal irama, tempo dan beat, JKT48 memiliki lagu lagu yang hentakan beat-nya cepat, tidak ragu-ragu, penuh semangat (seperti lagu-lagu senam SKJ/aerobik tapi lebih modern). Seperti pada lagu Shonichi (Hari Pertama), River, Heavy Rotation dan Gomenne, Summer (Maafkan, Summer). Hal ini mungkin karena penciptanya adalah orang-orang Jepang yang notabene ngomong aja lebay (karena saking semangatnya).

Bicara Nada, hampir semua nada-nada yang digunakan pada lagu-lagu JKT48 sangat berwarna namun tetap easy listening. Sewaktu saya mencoba memainkannya dengan gitar, hampir semua kunci standar / non standar digunakan. Terkadang mayor berbau minor, terkadang naik/ turun tapi setengah-setengah (saya gak ngerti bahasa formalnya, tapi kurang lebih begitu). Lagu satu dengan lainnya pun memiliki alur nada(kunci) yang berbeda-beda, membuat saya agak kesulitan dalam memainkan dan menghafalnya. Berbeda dengan lagu-lagu galau yang pada umumnya memiliki alur kunci standar supaya easy listening (contoh: lagu mungkinkah-stinky, kuburan band – lupa2 ingat).

Untuk instrumennya mereka pakai elektrik gitar dengan distorsi ringan, bass, piano/keyboard, drum, terompet, harmonica, dan alat-alat band yang ‘laki’ banget (tidak girly), bukan electronic music ala-ala boyband/ girlband. Cara permainannya tidak terlalu skillfull tapi enak didengar.


2) Lirik dan Makna Lagu

Mari amati musik-musik di Indonesia saat ini. Di banding lagu-lagu cinta galau yang ada di Indonesia belakangan ini, lagu-lagu JKT48 menurut saya membawa angin segar. Lagu-lagu JKT48 cocok untuk dikonsumsi semua umur (tidak ada unsur lirik yang berbau selingkuh, cinta satu malam, ku hamil duluan, selinting ganja, minuman keras, goresan kaca, dan lirik nyeleneh sebagainya ).

Malahan, saya sangat rekomendasi sekali lagu-lagu JKT48 untuk para anak-anak kecil dan ababil (abege labil). Liriknya simple, terkesan sederhana dan apa adanya dan tidak puitis dan tidak banyak berfikir dalam mencari kata-kata yang indah, tapi memiliki makna yang sangat bagus secara eksplisit (jelas). Secara umum, lagu – lagu JKT48 bertemakan keceriaan, semangat, cinta yang masih polos dan persahabatan.

Contoh lagu JKT48 yang memiliki makna bagus menurut saya;
River = Megibaratkan hidup seperti menyebrang sungai. Kalau tidak ingin terbawa arus dan tenggelam ya jangan menyerah hingga mencapai seberang (tepian),
Yuuhi Wo Miteruka? (Apakah kau melihat mentari senja) = mengisahkan seseorang yang baru saja melewati hari berat, menyembunyikan keluh kesahnya demi orang lain, tetapi semua itu pasti ada hikmah dan harapan di keesokan harinya,
Heavy Rotation = Menggambarkan perasaan seseorang yang sedang jatuh cinta, tapi tidak mainstream (sudah biasa) diibaratkan seperti 2 merpati atau bunga mawar tetapi diibaratkan seperti popcorn yang meletup (sederhana dan sangat polos bukan?). Dan masih banyak lagu bertema cinta namun dikemas dengan lucu dan sederhana.


3) Tidak Sok Imut

Sok imut menurut saya adalah imut yang dibuat-buat. Seperti kebanyakan girlband dan boyband saat ini. Lagu-lagu JKT48 menurut saya sama sekali tidak imut (cute/girly d.s.b.), termasuk para membernya. Justru lagu-lagunya sangat ngebeat. Mungkin kebanyakan orang terbawa karena para member yang semuanya perempuan. Semua aspek yang ada di JKT48 itu sangat terlihat natural.

Oke, overall semua itu secara opini saya, semua bebas berpendapat dan berselera lain. Jadi, Saya Fans JKT48? Mungkin ya, mungkin juga tidak. Yang jelas saya menyukai karya dan lagu-lagunya.

istimewanya jkt48, kenapa suka jkt48, lagu jkt48 download lagu album lengkap




Read Another


CATEGORIES