Jumat, 16 November 2012

Himpala UNAS, Taklukkan Puncak Ama Dablam Nepal


Herlina, A.Md. - 16 Nov 2012, 11:58 WIB
 
 

 

Bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan yang jatuh pada Sabtu (10/11), tim HIMPALA UNAS yang terdiri dari Alvin Reggy Perdana dan M. Rizki berhasil menapakkan kaki di puncak salah satu gunung terindah di dunia.

Jakarta (UNAS) - Terus mengepakkan sayap menuju tangga tertinggi kesuksesan rupanya terus dilakukan oleh tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tertua di Universitas Nasional, yakni Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (HIMPALA). Hal ini dibuktikan dengan prestasi menjadi delegasi Indonesia pertama yang mampu manaklukkan puncak gunung Ama Dablam, Nepal yang dengan ketinggian mencapai 6856 meter beberapa waktu lalu.

Bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan yang jatuh pada Sabtu (10/11), tim HIMPALA UNAS yang terdiri dari Alvin Reggy Perdana dan M. Rizki berhasil menapakkan kaki di puncak salah satu gunung terindah di dunia yang terletak di pegunungan Himalaya dan berada di sisi barat gunung Everest, yaitu gunung Ama Dablam. Meski sempat dipandang sebelah mata oleh tim lainnya dalam ekspedisi tersebut, kedua tim HIMPALA UNAS ini tidak lantas surut semangat, namun justru merasa tertantang untuk dapat menyelesaikan misi pendakian yang diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih satu bulan.

"Sebelumnya kami dianggap anak bawang disini, seperti mimpi di siang bolong untuk naik ke puncak Ama Dablam, namun semua itu dapat kami mentahkan," papar Egie, (12/11).

Penanggung jawab agenci pada ekspedisi ini, Mr. Nava mengungkapkan bahwa Egie dan Rizki berhasil mencapai puncak Ama Dablam pada Sabtu (10/11) pukul 10.58 waktu setempat. Selain itu, Nava juga menegaskan kedua tim, merupakan pendaki pertama dari Indonesia untuk Ama Dablam. "Saya ucapkan selamat kepada Egie dan Rizki atas kesuksesan ini. Sungguh pencapaian yang membanggakan bagi HIMPALA UNAS," imbuh Nava.

Misi pendakian yang dilaksanakan sejak 22 Oktober lalu tersebut, merupakan tim Ekspedisi gunung es ketiga bagi HIMPALA UNAS. Sebelumnya, UKM yang berdiri sejak 4 Oktober 1980 ini sempat melakukan ekpedisinya yang pertama ke Gunung Case Cade, Amerika Utara pada tahun 1990, dan ekspedisi kedua pada tahun 1992 ke Gunung Mera Peak, Nepal.

Gunung Ama Dablam sendiri adalah salah satu gunung terindah yang menjulang tingi di langit bagian timur khumbu Everest. Ama Dablam artinya kalung ibu. Dua punggungan panjang yang terletak di sebelah kanan dan kiri gunung Ama Dablam seperti tangan-tangan ibu "Ama" yang melindungi anaknya. Sedangkan gletser yang menggantung di sisi bagian barat gunung ini diibaratkan seperti bandul kalung/liontin. (Dablam) yang biasa dipakai oleh Sherpa perempuan di sana.




Read Another


CATEGORIES



0 Comment :