Sabtu, 08 Oktober 2011

Tips memilih perguruan tinggi



Tidak terasa sebentar lagi saya akan lulus dari bangku SMA (amin..). Pastilah yang terpikir di kepala  semua anak kelas 3 SMA yang akan segera meninggalkan bangku SMA adalah “Kemanakah saya setelah SMA?” .
Ada yang memilih untuk kuliah, kursus, mencari pekerjaan, bahkan ada yang lebih memilih menganggur.
 Masa depan memang ada di tangan sendiri, dan kebetulan setelah SMA saya memilih kuliah karena orang tua juga mendukung.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah, “Dimana saya harus kuliah/ mengambil jurusan apa?” Maka dengan berbekal pertanyaan itu, saya berusaha mencari informasi sebanyak - banyaknya tentang apa itu kuliah, bagaimana rasanya, dimana saja tempat kuliah itu, bagaimana prospek kerja setelah kuliah, dsb.
Maka saya akan berbagi pengalaman saya tentang bagaimana tips memilih perguruan tinggi yang baik menurut sudut pandang saya.

1)Sesuaikan dengan pendidikan SMA / SMK
 Jika anda lulusan SMK, maka pengalaman anda tentang dunia kerja akan lebih baik dibanding anak SMA. Anda hanya tinggal melanjutkan kuliah yang berhubungan dengan bidang yang diambil di SMK. Namun jika anda lulusan SMA, sesuaikan dengan jurusan yang anda ambil ; IPA/IPS/bahasa untuk menentukan jurusan kuliah anda.

2) Sesuaikan dengan minat dan bakat.
Minat dan bakat anda akan mempermudah anda saat menjalani kuliah. Jika dijalankan dengan senang hati dan sesuai bakat anda, maka prestasi pun tak segan- segan untuk menghampiri. Ikutilah dengan baik test minat dan bakat yang biasanya diadakan di sekolah, hkarena itu adalah cermin untuk melihat kemampuan anda.

3) Pilih jurusan dengan Prospek pekerjaan yang baik
Untuk hal ini, coba anda bertanya kepada setiap teman anda yang orangtuanya memiliki pekerjaan yang menjanjikan, ”orang tua lu dulu kuliah/ sekolah dimana?” Jangan segan- segan bertanya pada guru anda tentang prospek kerja. Telusuri juga mbah Google sebagai acuan.

4) Pilih tempat kuliah yang aman dan nyaman
Aman dan nyaman di sini artinya dalah aman bebas dari segala bentuk tawuran, senioritas, bullying, pergaulan yang kurang baik yang dapat mempengaruhi diri kita saat menuntut ilmu di tempat tersebut.

5) Sesuaikan dengan budget
bila belum memiliki penghasilan sendiri, jangan menuntut orang tua untuk memaksa berkuliah di tempat jauh dan mahal. Belum tentu kuliah yang mahal menjamin anda untuk segera memperoleh pekerjaan yang layak.

6) Pilihlah 2 atau lebih perguruan tinggi sebagai cadangan.
 Hal ini perlu karena perguruan tinggi biasanya menyediakan Quota /jatah yang terbatas untuk setiap Progdi(Program Studi). biasanya berkisar antara 40-60an orang per Progdi. Apalagi perguruan tinggi negri yang mengadakan seleksi ketat untuk setiap calon mahasiswa barunya. Seperti ITB, UI, UGM , dsb. Umumnya orang akan memilih Perguruan Tinggi Negri sebagai pilihan utama, lalu Swasta sebagai cadangan. Jika anda tidak mempersiapkan cadangan, maka anda bisa menganggur setahun. Hal itu merugikan dalam hal waktu dan biaya. Karena pastinya orangtua mengharapkan anaknya bisa lebih cepat kerja lebih baik. 

7) Pilihlah D.III atau S.1
Pilihan ini berhubungan dengan waktu dan budget. D.III (Diploma III) atau S1 (Strata 1)Program D.III diselesaikan dalam waktu 3 tahun, sedangkan S1 diselesaikan dalam waktu 3,5-4 tahun.  Dari D.III ke S.1 perlu menambah waktu 2 tahun. Jaman sekarang banyak perusahaan yang  lebih memilih menerima lulusan D.III karena standar gajinya lebih rendah dibanding lulusan S.1. Namun, untuk yang mampu lebih baik langsung mengambil program  reguler S.1.     

8) Banyaklah berdoa supaya mendapat pncerahan
Yang terakhir ini penting supaya kita tidak merasa takut dan mendukung mental kita untuk menghadapi persaingan di dunia global ini, karena Tuhan selalu beserta kita.          Amin..

Semoga bermanfaat





Read Another


CATEGORIES



0 Comment :