Minggu, 26 Juni 2016

[Review] Independence Day: Resurgence


We had twenty years to prepare. So did they.

Dunia telah bersiap mengahadapi serangan Alien sejak invasi alien pertama tahun 1996. Teknologi tempur manusia berkembang amat pesat seiring pengalaman kontak dengan beberapa teknologi alien. David Levinson (Jeff Goldblum), ilmuwan veteran yang berjasa besar dalam mengalahkan para alien di serangan pertama, kali ini harus dihadapkan lagi pada "tanda-tanda" kembalinya "she (dia perempuan)" yang menjadi awal kembali berbunyinya genderang perang setelah 20 tahun berlalu. Ancaman bagi kepunahan manusia sudah di depan mata...

Masih dibintangi oleh beberapa pemain yang dulu berperan juga di Idependence Day (1996) seperti Jeff Goldblum, Bill Pullman, Judd Hirsch, Brent Spiner dan Vivica A. Fox, Independence Day: Resurgence tentunya akan membangkitkan nostalgia para fans Independence Day. Sayangnya Will Smith yang tidak turut serta dalam film ini cukup mengurangi beberapa esensi yang sebenarnya ditunggu oleh penonton lama. Ketiadaan Captain Steven Hiller (Will Smith) digantikan oleh sosok Dylan Hiller (Jessie T. Usher) yang merupakan anak Steven Hiller. Diramaikan pula oleh beberapa aktor dan aktris muda seperti anggota termuda Hemsworth bersaudara, Liam Hemsworth dan Maika Monroe.



Impresi pertama film ini adalah sajian visualnya yang menawan dengan spesial efek yang detail, memukau, spektakuler, masiv dan cukup banyak porsinya adalah nilai plus pada film ini. Akan seru jika disaksikan dalam format 3D, IMAX maupun 4DX. Sayangnya visual efek yang ciamik ini tidak dibarengi dengan kualitas naskah yang baik. Ada banyak lubang plot menganga yang terkesan dibiarkan terbuka begitu saja di setiap bagian film.

Selaku sutradara Rolland Emmerich adalah orang yang paling bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Independence Day dan sekuelnya Independence Day: Resurgence. Walaupun sebenarnya saya tidak berharap banyak pada sekuel Independence Day ini namun setelah menyaksikan rasanya film ini sangat potensial dan mestinya bisa lebih baik. 

Salah satu film alien skala besar dengan dampak kehancuran yang cukup besar bagi bumi ini pola ceritanya hampir mirip dengan film pertama. Sayangnya juga alur yang diperlihatkan masih standar, aman, sangat klise dan mudah diprediksi jika udah menonton yang pertama. Masih kurang sentuhan "individual action" dari beberapa karakter, kurang kejutan, performa para pemain-pemain baru khususnya Jessie T. Usher yang belum optimal dan beberapa pemain hanya sebagai pemanis. Karakternya sangat banyak berjubel tapi tidak ada yang sama sekali kuat.

Lalu tim angkatan udara muda yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng ini bisa saja menjadi aset untuk sekuel berikutnya. Maka mestinya karakter per karakternya bisa digali lagi hingga koneksi lebih terbentuk tidak asal benci satu sama lain, tidak asal baikan, tidak asal suka, tidak asal ciam cium sosar sosor yang sebagai formalitas dtaruh sebagai bumbu penyedap. Dan terkadang juga saya merasa disini beberapa nyawa orang yang semestinya penting jadi tidak berharga. Beberapa pengorbanan jadi kurang terasa, seperti sia-sia. Selain itu juga tidak nampak relasi yang cukup intim antar keluarga yang padahal sangat potensial untuk mengharubirukan seisi bioskop.

Namun disisi lain, secara keseluruhan bagi saya Independence Day: Resurgence tidak harus diambil pusing. Tidak masalah sebagai tontonan hiburan yang rekomendid di akhir pekan ini, karena selain visualnya sudah oke, saya juga memfavoritkan genre film yang berhubungan dengan alien. Ditunggu sekuel Independence Day selanjutnya :)







Read Another


CATEGORIES


Tags


0 Comment :