Film Merah Putih 2 Akan Tayang September 2010
Jakarta (ANTARA News) - Film Merah Putih 2 dengan subjudul "Darah Garuda" akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada September 2010 untuk mengulang kesuksesan film sebelumnya yang pernah tayang pada 2009.

"Film Merah Putih-Darah Garuda akan tayang pada September 2009," kata Sutradara Yadi Sugandi di Jakarta, Rabu.

Seharusnya film tersebut diputar pada 17 Agustus 2010, bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia, namun karena bulan Agustus ini merupakan bulan suci Ramadhan maka penayangan diundur setelah Lebaran 2010, yakni bulan September.

Yadi menjelaskan, merah putih merupakan film seri trilogi yang bercerita tentang kemerdekaan, perjuangan, persatuan dan kemenagan.

"Film pertama berjudul Merah Putih pernah tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada 2009, sementara seri keduanya akan berjudul Merah Putih-Darah Garuda tayang pada 2010 ini dan seri ketiga akan menyusul pada 2011," katanya.

Film ini dibintangi sederet aktor dan aktris muda diantaranya Darius Sinathrya, Teuku Rifnu Wikana, Lukman Sardi, Doni Alamsyah, Zumi Zola, dan Saraswati.

"Merah Putih" dibesut dalam format seluloid 35 millimeter dengan tim internasional yang terdiri atas ahli efek khusus (special effects) dan veteran perfilman Hollywood yakni Koordinator efek khusus dari Inggris Adam Howarth (Saving Private Ryan, Blackhawk Down), Koordinator pemeran pengganti (stunt) Rocky McDonald (Mission Impossible II, The Quiet American).

Make-up dan visual effects oleh Rob Trenton (The Dark Knight), Konsultan ahli persenjataan adalah John Bowring (Crocodile Dundee II, The Matrix, The Thin Red Line, Australia, X-Men Origins:Wolverine) dan Asisten Sutradara adalah Mark Knight (December Boys, Beautiful).

Yadi juga menambahkan, pada Merah Putih 2 ini lebih banyak adegan aksi dibandingkan drama dan percintaan. "Di film yang ekdua ini lebih banyak aksi dan ledakan," katanya.

Sementara itu, proses syuting Film Merah Putih 2 sendiri dilakukan di tiga tempat yang berbeda yakni Sukabumi, Pantai Pangandaran dan Kepulauan Seribu.

"Proses syuting memakan waktu sekitar 28 hari dan proses produksis ekitar 35 hari," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa sejauh ini, proses syutign tidak mengalami kendala dan tim bekerja dengan sangat profesional.(W004/A024)